Cerita Silsilah Nabi Muhammad SAW dan Riwayat Kelahirannya
Kisah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam
Etimologi Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Muhammad bin Abdullah namanya, sebelum masa kenabian, Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam mendapatkan gelar dari suku Quraisy yaitu dengan gelar Al-Amiin yang berarti 'orang yang dapat dipercaya' dan As-Saadiq yang artinya 'yang benar'.
Setelah masa kenabian, para sahabat memanggilnya dengan gelar Rasulullah yang artinya 'Rasul Allah' kemudian menambahkannya kalimat Shallallahu Alalihi Wasallam yang artinya 'semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya'.
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam juga mendapatkan julukan Abu Al-Qasim yang berarti 'bapak qasim' karena Nabi MUhammad pernah memiliki anak lelaki dengan nama Qasim, namun ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Silsilah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Silsilah Nabi Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin An-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudhar bin NIzar bin Ma'ad bin Adnan.
Silsilah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Adnan secara umum diyakini adalah keturunan dari Ismail bin Ibrahim, yang selanjudnya adalah keturunan Sam bin Nuh.
Baca juga: Cerita Penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad SAW.
Meskipun demikian, Terdapat sejarawan yang telah menyusun silsilah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam lebih jauh lagi. Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani, di salah satu riwayatnya menyebutkan silsilah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam hingga kepada Nabi Adam Alaihissalam.
Adapun silsilah tersebut adalah, Muhammad bin Abdullah, bin Abdul Mutthalib, bin Hasyim, bin Abdul Manaf, bin Qushay, bin Kilab, bin Murrah, bin Ka'ab, bin Luay, bin Ghalib, bin Fihr (Quraisy), bin Malik, bin Nadhr, bin Kinanah, bin Khuzayma, bin Mudrikah, bin Ilyas, bin Mudhar, bin Nizar, bin Ma'ad, bin Adnan, bin Udad, bin Al-Muqawwam, bin Nahur, bin Tayrah, bin ya'rub, bin Yasyjub, bin Nabit, bin Ismail, bin Ibrahim, bin Tarih (Azar), bin Nahur, bin Saru', bin Ra'u, bin Falik, bin Aybir, bin Syalikh, bin Arfakhsyad, bin Sam, bin Nuh, bin Lamikh, bin Mutusyalikh, bin Akhnukh, bin Yarda, bin Muhlil, bin Qinan, bin Yanish, bin Syaits, bin Adam Alaihissalam.
Riwayat Kelahiran Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Para Ulama dan penulis Sirah sepakat bahwa hari kelahiran Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, yaitu di bulan Rabiul Awal.
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam lahir di mekkah, kota bagian selatan jazirah arab, sekitar tahun 570, berdekatan dengan tahun gajah yang merupakan tahun kegagalan penyerangan terhadap kota mekkah oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah.
Pendapat yang paling mahsyur menyatakan bahwa tanggal 12 rabiul awal sebagai hari lahir Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Berdasarkan pada teks hadits, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam menyebut hari senin sebagai hari kelahirannya.
Baca juga : Kisah Cerita Nabi Diangkat Menjadi Seorang Rasul.
Penilus sirah Sulaiman Al-Manshurfuri dan ahli astronomi Mahmud Bsya dalam penelitiannya melacak bahwa hari yang dimaksud adalah bertepatan dengan tangal 9 rabiul awal.
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berasal dari salah satu suku Quraisy yakni Bani Hasyim yang mewarisi silsilah terhormat di Mekkah. Meskipun tak begitu terpandang karena kekayaannya.
Ayahnya, Abdullah meninggal dunia pada saat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam masih berada didalam kandungan ibunya tepatnya 6 bulan sebelum kelahirannya.
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang kala itu masih bayi dibawa bersama keluarga dusun di pedalaman, mengikuti tradisi perkotaan kala itu untuk memperkuat fisik dan menghindarkannya dari penyakit perkotaan.
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam di asuh dan sisusui oleh Halimah binti Abi Dhuayb di dalam kampung Bani Sa'ad selama 2 tahun. Setelah itu, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang masih kecil dikembalikan untuk diasuh oleh budak Ummu Aiman.
Pada usia 6 tahun, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam kehilangan ibunya Sitti Aminah karena jatuh sakit. Selamam 2 tahun berikutnya, ditanggung dan dicukupi oleh kakeknya dari keluarga ayahnya yaitu Abd Al-Muththalib.
Ketika berusia 8 tahun kakeknya juga meninggal dan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam selanjudnya diasuh oleh pamannya Abu Thalib yang pada saat itu merupakan pemuka Bani Hasyim sepeninggal Abdul Muththalib.
Posting Komentar untuk "Cerita Silsilah Nabi Muhammad SAW dan Riwayat Kelahirannya"